Archive for 2010

AKU BIASA - BIASA SAJA......

Sunday, July 18, 2010
Posted by achim blog
Ada sebuah cerita tentang seorang anak, sebut saja namanya Fani (6,5 tahun), kelas I SD. Ia memiliki banyak sekali teman. Dan ia pun tidak bermasalah harus berganti teman duduk di sekolahnya. Ia juga bergaul dengan siapa saja dilingkungan rumahnya. Ada satu hal yang menarik saat ia bercerita tentang teman-temannya.

"Bu, Lia pinter sekali lho, Bu...! Pinter Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris... pokoknya pinter sekali....!" katanya santai. Vivi juga pintar sekali menggambar, gambarnya bagus ...sekali! Kalau si Yahya pintar sekali maen musiknya.... !"

Ya memang Fani senang sekali membanggakan teman-temannya. Ketika mendengar celoteh anaknya ibunya tersenyum dan bertanya, " Kalau Fani pinter apa?" Ia menjawab dengan cengiran khasnya, "Hehehe...kalau aku, sih, biasa-biasa saja". Jawaban itu mungkin akan sangat biasa bagi anda, tetapi ibunya tertegun, Fani memang biasa-biasa saja untuk ukuran prestasi scholastic.

Tapi coba kita dengarkan apa cerita gurunya, bahwa Fani sering diminta bantuannya untuk membimbing temannya yang sangat lamban mengerjakan tugas sekolah, mendamaikan temannya yang bertengkar. Bahkan ketika dua orang adiknya, Farah (4,5 tahun) dan Fadila (2,5 tahun) bertengkar. Fani langsung turun tangan. "Sudah..! sudah, Dek! sama saudara tidak boleh bertengkar, Hayo tadi siap yang mulai?" Adiknya saling tunjuk."Hayo, jujur ...Jujur itu disayang Allah..! Sekarang salaman ya... saling memaafkan".



Pun ketika suatu hari ia melihat baju-baju bagus di toko, dengarlah komentarnya! "Wah bajunya bagus-bagus ya Bu? Aku sebenarnya pengin, tapi bajuku dirumah masih bagus-bagus, nanti saja kalau sudah jelek dan Ibu sudah punya rezeki, aku minta dibelikan ..." Ibunya pun tak kuasa menahan air matanya, subhanallah anak sekecil itu sudah bisa menunda keinginan, sebagai salah satu ciri kecerdasan emosional.


Sahabat, betapa banyak dari kita yang mengabaikan kecerdasan-kecerdasan emosional seperti itu. Kadang kita merasa rendah diri manakala anak kita tidak mencapai ranking sepuluh besar di sekolahnya.


"Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yang shaleh dan shalehah, yang cerdas dan kuat, yang menjadi penyejuk hati mata dan hati kami."

MENERIMA KEKURANGAN....MENEMUKAN KEBAHAGIAAN.

Friday, July 16, 2010
Posted by achim blog
Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah.
Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan.

Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dengan jas hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan
bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang suami berkata kepada istrinya, "Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali
pernikahan" katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.

"Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan
membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia.....”.

Istrinya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya
mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikan mereka bersama. Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang
terlintas dalam benak mereka masing-masing.

Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya. "Aku akan mulai duluan ya", kata sang suami. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang
ditulisnya, sekitar 3 halaman... Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari istrinya, ia memperhatikan bahwa airmata istrinya
mulai mengalir...

"Maaf, apakah aku harus berhenti ?" tanyanya. "Oh tidak, lanjutkan..." jawab istrinya.

Lalu sang suami melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia "Sekarang
gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu"..


Dengan suara perlahan istrinya berkata "Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu.
Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau tampan dan baik bagiku.

Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang.... "

Sang suami tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati istrinya. Bahwa istrinya menerimanya apa adanya... Ia menunduk dan
menangis.....

Saudaraku...

Dalam hidup ini, banyak sekali kita merasa dikecewakan, tertekan dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut.
Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan.

Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah
di sekeliling kita..?
Saya percaya kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan hal yang buru

HIDUP MERANTAU PILIHAN ATAU PAKSAAN.....???

Wednesday, July 14, 2010
Posted by achim blog
Tag :
Bagi sebagian besar orang yang kurang beruntung, merantau sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan hidupnya, termasuk saya. Ada yang merantau sejak anak2, remaja atau saat sudah dewasa bahkan ada yang harus hidup merantau saat umur sudah tua. Secara harfiah, merantau bisa diartikan sebagai kegiatan migrasi, pindah tempat tinggal dan hidup di daerah selain asal kelahirannya untuk bekerja, mencari pengalaman dan/atau untuk mencapai kesuksesan secara finansial dan sosial.


Saya sendiri secara resmi mulai merantau sejak masuk STM-PL/SMK N 1 Cirebon kemudian dilanjutkan kuliah di sorong papua .....eh maaf maksudnya langsung kerja karna kasihan ortu tidak ada biaya ke arah sana. setelah dari sorong trus kenegara tetangga Jepang, Korea, Singapore, Thailand, Srilanka, Fiji island dan sekarang terdampar di Australia, masih tetap melakoni pekerjaan yang sama: merantau. Jika dihitung2 kurang lebih sudah 14 tahun hidup merantau, jauh dari orangtua, tetangga, masyarakat dan daerah kelahiran.


Banyak hal yang melatar belakangi mengapa orang hidup merantau tapi secara umum disebabkan karena alasan2 sosial dan ekonomi. Ada yang merantau demi pendidikan yang lebih baik karena tidak ada sekolah/universitas di daerah asal, ada yang merantau karena suatu pekerjaan yang lebih baik, yang pada umumnya tersedia di kota2 besar. Ada juga yang merantau karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan misalnya pegawai negeri atau tugas negara, ada juga yang merantau karena semata2 ingin mencari pengalaman contohnya, teman saya orang kupang yang bisa dibilang secara ekonomi dan tingkatan pendidikan yang bagus tapi memilih hidup merantau karena ingin menumbuhkan sifat kemandirian dan rasa tanggung jawab, saya sebut dia ‘kurang kerjaan’ dan tentunya masih banyak lagi alasan2 spesifk mengapa orang harus hidup merantau.




Pertanyaannya sekarang, sampai kapankah akan hidup merantau? Saya sendiri belum tahu pasti kapan saya akan mengakhiri hidup merantau ini. Bisa beberapa tahun, sampai tua atau bahkan mungkin untuk selamanya. Terkadang hidup merantau penuh dengan penderitaan. Saat rasa rindu akan kampung halaman menyerang, tidak banyak yang bisa dilakukan. Hidup dirantauan terkadang terasa tidak normal, terkadang merasa ‘kalah’ dari teman2 lain yang tetep tinggal di daerah asal dan tetap bisa survive. Sementara saya harus pergi jauh untuk tujuan hidup yang sama sebenarnya, yaitu KEBAHAGIAAN. Apakah hidup merantau itu sebuah pilihan? Iya, karena secara sadar kita putuskan dan lakoni untuk meraih apa yang kita cita2kan. Apakah hidup merantau itu paksaan? Iya, karena alam bawah sadar sebenarnya masih merasa bahwa tidak ada tempat yang seindah daerah kelahiran. Merantau menjadi sebuah paksaan ego atas hati nurani. Ego untuk mencapai berbagai macam hal atas nama kebahagiaan ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

dipostingkan dari :BRISBANE PEARL APARTEMENT...karumba,Queensland.Australia...

KISAH POHON APEL....

Tuesday, July 13, 2010
Posted by achim blog
Tag :
Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.
Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya.
Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu.

Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.
Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih.
"Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu.
"Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu.
"Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya."
Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu."

Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita.
Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang.
"Ayo bermain-main denganku lagi," kata pohon apel.
"Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu.
"Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?"
"Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu," kata pohon apel.
Kemudian anak lelaki itu menebang semua daan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira.
Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.



Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya.
"Ayo bermain-main lagi deganku," kata pohon apel.
"Aku sedih," kata anak lelaki itu.
"Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?"
"Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah."
Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya.
Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.
"Maaf anakku," kata pohon apel itu.
"Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu."
"Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu," jawab anak lelaki itu.
"Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat," kata pohon apel.
"Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab anak lelaki itu.
"Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini," kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.
"Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang," kata anak lelaki.
"Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu."
"Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang."
Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.

Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

Ini adalah cerita tentang kita semua.
Pohon apel itu adalah orang tua kita.
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita.

Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan.

Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.

Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita.

Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.

BUSUKNYA KEBENCIAN.....

Sunday, July 11, 2010
Posted by achim blog
Tag :
Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak (TK) mengadakan"permainan".
Ibu Guru menyuruh tiap-tiap muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang. Masing² kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa ... tergantung jumlah orang² yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing² murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah bu guru mereka tiap² kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid² harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun,selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang² pun mulai membusuk,murid² mulai mengeluh,apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat, baunya juga tidak sedap.Setelah 1 minggu murid² TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru : "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu ?"

Keluarlah keluhan dari murid² TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang² busuk tersebut kemanapun mereka pergi. Gurupun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan.

Ibu Guru : "Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa² apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1 minggu. Bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkah tidak nyamannya ...

sumber: millis tetangga..

WHY MUST be sad?

Saturday, May 29, 2010
Posted by achim blog
May be a motivation for residents of BC friends so that we do not easily discouraged

One day, someone who was crying in the garden of a breakup, when it came to a philosopher asked him, “Why are you crying?”

The man replied, “I’m very sad, why did he leave me ???!”

Then the philosopher laughed and said .. “You’re so stupid ..”

Then the man said .. “You are what? Breakup I was sad enough, never mind if you do not persuade me, but you still laugh at me.”

“Fool, you do not have to be sad, because that should be sad is that he” said the philosophy ..

“Why is he a sad, is not he who decided me?” People say that ..

“Because you only lose the people who DO NOT love you, but he lost a VERY loving.” Philosopher’s Answer



IMPORTANCE Positive Thinking

Posted by achim blog
Tag :
Once Upon A Time in China several years ago, Siu Lan A poor widow have children aged 7 yrs named Lie May

Poverty makes Lie may have to help her mother sell cakes in the market, because the non-poor had bermanja2 May Lie to her mother.
On one winter when the finished cake, Siu Lan view basket cake sdh damaged and PD Lie Siu Lan told May to wait at home because he will buy a new basket.

When I got home Siu Lan did not find at home in May Lie, Siu Lan directly enraged. Non-tau self benar2 daughter, living in misery but still jg go main2, but had been ordered to wait for the house.

Siu Lan eventually go their own selling cakes and as punishment his door locked from the outside to be signed May Not Lie. Her daughter must be taught a lesson, he thought grimly. Coming home from selling cakes to find Lie Siu Lan Mei, the little girl lying in front of the door. Siu Lan who ran hugged May Lie sdh frozen and lifeless.

Siu Lan scream broke the stillness of snow at that time. He cried meraung2, but Lie may remain motionless. Immediately May Lie Siu Lan carried into the house.

Siu Lan mengguncang2 frozen body of her little girl while shouting the name of Lie May

suddenly a small parcel Lie-hand falls in May
Siu Lan took the little parcel and opened it.




It contained a small biscuit who wrapped outdated and small print imaginable dikertas May Lie who is writing unreadable mess tp, “Mama would not forget, this special day for Mom, I bought this little biscuits for gifts, my money is not enough to buy a biscuit great … Happy Birthday Mama. ”

This true story published in the Daily Xia Wen Pao thn 2007
(Negative thinking, can cause lifelong regrets …. Think Positive)


7 kebiasaan yang membuat hidup menjadi kaya ( Sukses )

Wednesday, April 14, 2010
Posted by achim blog
Sering kali kita berpikir, bagaimana caranya agar kita bisa kaya secara materil dengan waktu cepat, tapi sedikit di antara kita tidak memikirkan arti kaya yang sebenarnya, kebiasaan kita sangat menentukan arah yang akan kita lalui, ini sedikit motivasi buat agan-agan sekalian yang semoga berguna buat yang membacanya:

1. Kebiasaan mengucap syukur

Ini adalah kebiasaan istimewa yang bisa mengubah hidup selalu menjadi lebih baik. Bahkan agama mendorong kita bersyukur tidak saja untuk hal-hal yang baik, tapi juga dalam kesussahan dan hari-hari yang buruk. Ada rahasia besar di balik ucapan syukur yang sudah terbukti sepanjang sejarah. Hellen Keller yang buta dan tuli sejak usia dua tahun, telah menjadi orang yang terkenal dan dikagumi di seluruh dunia. Salah satu ucapannya yang banyak memotivasi orang adalah, “Aku bersyukur atas cacat-cacat ini, aku menemukan diriku, pekerjaanku dan Tuhanku”. Memang sulit untuk bersyukur, namun kita bisa belajar secara bertahap. Mulailah mensyukuri kehidupan, mensyukuri berkat, kesehatan, keluarga, sahabat, dan sebagainya. Lama kelamaan Anda bahkan bisa bersyukur atas kesusahan dan situasi yang buruk.


2. Kebiasaan berpikir positif

Hidup kita dibentuk oleh apa yang paling sering kita pikirkan. Kalau selalu berpikiran positif, kita cenderung menjadi pribadi yang yang positif. Ciri-ciri dari pikiran yang positif selalu mengarah kepada kebenaran, kebaikan, kasih sayang, harapan dan suka cita. Sering-seringlah memantau apa yang sedang Anda pikirkan. Kalau Anda terbenam dalam pikiran negatif, kendalikanlah segera ke arah yang positif. Jadikanlah berpikir positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif yang akan Anda alami.


3. Kebiasaan berempati

Kemampuan berhubungan dengan orang lain merupakan kelebihan yang dimiliki oleh banyak orang sukses. Dan salah satu unsur penting dalam berhubungan dengan orang lain adalah empati, kemampuan atau kepekaan untuk memandang dari sudut pandang orang lain. Orang yang empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain, mengerti keinginannya dan menangkap motif di balik sikap orang lain. Ini berlawanan sekali dengan sikap egois, yang justru menuntut diperhatikan dan dimengerti orang lain. Meskipun tidak semua orang mudah berempati, namun kita bisa belajar dengan membiasakan diri melakukan tindakan-tindakan yang empatik. Misalnya, jadilah pendengar yang baik, belajarlah menempatkan diri pada posisi orang lain, belajarlah melakukan apa yang Anda ingin orang lain lakukan kepada Anda, dan sebagainya.


4. Kebiasaan mendahulukan yang penting

Pikirkanlah apa saja yang paling penting, dan dahulukanlah. Jangan biarkan hidup Anda terjebak dalam hal-hal yang tidak penting sementara hal-hal yang penting terabaikan. Mulailah memilah-milah mana yang penting dan mana yg tidak, kebiasaan mendahulukan yang penting akan membuat hidup Anda efektif dan produktif dan meningkatkan citra diri Anda secara signifikan.

5. Kebiasaan bertindak

Bila Anda sudah mempunyai pengetahuan, sudah mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan sudah mempunyai kesadaran mengenai apa yang harus dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah bertindak. Biasakan untuk mengahargai waktu, lawanlah rasa malas dengan bersikap aktif. Banyak orang yang gagal dalam hidup karena hanya mempunyai impian dan hanya mempunyai tujuan tapi tak mau melangkah.


6. Kebiasaan menabur benih

Prinsip tabur benih ini berlaku dalam kehidupan. Pada waktunya Anda akan menuai yang Anda tabur. Bayangkanlah, betapa kayanya hidup Anda bila Anda selalu menebar benih ‘kebaikan’. Tapi sebaliknya, betapa miskinnya Anda bila rajin menabur keburukan.


7. Kebiasaan hidup jujur

Tanpa kejujuran, kita tidak bisa menjadi pribadi yang utuh, bahkan bisa merusak harga diri dan masa depan Anda sendiri. Mulailah membiasakan diri bersikap jujur, tidak saja kepada diri sendiri tapi juga terhadap orang lain. Mulailah mengatakan kebenaran, meskipun mengandung resiko. Bila Anda berbohong, kendalikanlah kebohongan Anda sedikit demi sedikit.


Source

Banyak Melanggar, Denda Membesar ( Aturan Lalu Lintas )

Monday, April 5, 2010
Posted by achim blog
Tag :
Apa akabar Bloger semua..........

iseng2 berselancar di internet saya nemu sesuatu yang emang saya baru tau.........
mungkin sebagian blogger ada yang belum tau tentang aturan lalu lintas yang ada di indonesia, yang mana apabila kita melanggar akan mengakibatkan kita Bokek banget........^_^
Meski Anda belum tahu, UU Lalu Lintas Angkutan Jalan no. 22/2009 tetap berlaku. Bila melanggar, tentu polisi menindak. Daripada berkilah ini itu, lebih baik baca ini dulu. :-)

Tak punya SIM? Diatur Pasal 281 jo Pasal 77 (1), denda Rp 1 juta.

Berkegiatan lain saat mengemudi, atau dipengaruhi keadaan yang mengurangi konsentrasi? Diatur Pasal 283 jo Pasal 106 (1), denda Rp 750 ribu

Tak mematuhi sinyal peringatan kereta api, menerobos palang di persimpangan rel? Aturan Pasal 296 jo pasal 114a, denda Rp 750 ribu

Melanggar rambu/marka? Diatur Pasal 287 (1) jo psl 106 (4a) dan Psl 106 (4b), denda Rp 500 ribu.

STNK tak sah? Diatur Pasal 288 (1) jo Pasal 106 (5a), denda Rp 500 ribu.

Tanda nomor tak sah? Diatur Pasal 280 jo Pasal 68 (1), denda Rp 500 ribu.

Melanggar batas kecepatan maksimum atau minimum? Diatur Pasal 287 (5) jo Pasal 106 (4g) atau Pasal 115a, denda Rp 500 ribu.

Asesori membahayakan seperti lampu silau, bumper tanduk? Diatur Pasal 279 jo Pasal 58, denda Rp 500 ribu.

Tak mengutamakan pejalan kaki atau pesepeda? Diatur Pasal 284 jo Pasal 106 (2), denda Rp 500 ribu.

Berhenti darurat, tapi tak memasang segitiga pengaman atau isyarat lain? Diatur Pasal 298 jo Pasal 121 (1), denda Rp 500 ribu.

Ada juga denda Rp 250 ribu per pelanggaran:
- Tak membawa SIM
- Tak memakai sabuk keselamatan
- Tak memakai helm
- Malam hari, lampu utama tak menyala
- Mengganggu fungsi rambu, marka, alat pengaman pengguna jalan (berlaku untuk setiap orang)
- Tak mematuhi perintah petugas untuk berhenti, jalan terus, melaju cepat, melambat, atau mengalihkan arus
- Melanggar tata cara penggandengan kendaraan
- Pindah lajur tanpa isyarat
- Membelok atau berbalik arah tanpa isyarat
- Tak memberi prioritas pada kendaraan tertentu, termasuk yang dikawal petugas Polri

Source

6 cara menyembuhkan nafas bau

Saturday, March 13, 2010
Posted by achim blog
Memperbaiki nafas yang bau tergantung pada apa penyebabnya. Dalam 80 hingga 90 persen dari kasus tersebut, karena sesuatu di dalam mulut. yang Paling sering karena mulut yang kotor. Plak, bakteri yang hampir tak terlihat dan terus-menerus terbentuk di mulut Anda, sering bertanggung jawab menyebabkan bau mulut. Penyebab lainnya seperti lubang dan penyakit gusi.

Kadang-kadang, bau mulut disebabkan oleh sesuatu di paru-paru atau saluran pencernaan atau sistemik (bodywide) infeksi. Namun, makan makanan yang berbau bawang putin adalah salah satu penyebab paling umum. Bau yang kuat dari makanan seperti bawang putih, bawang dan alkohol yang dibawa melalui aliran darah dan dihembuskan oleh paru-paru. Pecundang besar yang menyebabkan bau mulut adalah tembakau.

Selain itu, beberapa masalah kesehatan, seperti infeksi sinus atau diabetes (yang mungkin memberikan nafas bau kimia), dapat menyebabkan bau mulut.

ada 6 tips yang dapat Anda lakukan untuk menjaga nafas Anda sesegar mungkin
1. jaga mulut anda tetap bersih


Mulut Anda tetap bersih. Itu berarti menyeluruh menyikat dua kali sehari dan flossing secara teratur. Makanan dan bakteri terperangkap di antara gigi dan pada garis gusi hanya dapat dihilangkan dengan benang. Jika mereka berada lama-lama bisa menyebabkan nafas bau
2. bersihkan lidah


Bersihkan lidah Anda juga. Bakteri tang tertinggal di lidah Anda dapat berkontribusi kurang segar napas. Pastikan untuk menyikat lidah Anda setelah Anda menyikat gigi.


3. basahi mulut anda

Mulut kering dengan cepat dapat menyebabkan bau mulut. Saliva membantu membersihkan mulut Anda mereka memiliki aksi antibakteri alami, dan menyapu partikel makanan. Nafas pagi yang mengerikan itu adalah hasil dari berkurangnya aliran air liur di malam hari.
4. kumur mulut anda
Jika tidak ada yang lain, setidaknya berkumur dengan air biasa setelah makan. Mendesis-desis air di sekitar dapat membantu untuk menghapus beberapa partikel makanan tertinggal di mulut setelah makan dan mencegah bau mulut d
5. menguyah piterseli
Mengunyah peterseli atau spearmint tidak akan menyembuhkan bau mulut, tapi aroma rempah itu sendiri dapat membantu untuk menutupi bau mulut sementara.

6. makan sayuran

Makanan yang membantu melawan plak dapat juga membantu melawan bau mulut. sperti seledri, wortel, kacang atau sedikit keju rendah lemak jika Anda ingin camilan.

Walaupun semua tips ini akan membantu Anda bau napas lebih baik, mengetahui penyebab bau mulut adalah cara terbaik untuk itu untuk jangka panjang.

source

CINTA HAKIKI

Monday, February 22, 2010
Posted by achim blog
Kehidupan adalah karunia illahi yang diberikan kepada seluruh makhluk-Nya. dalam melestarikan kehidupan ini, Allah tumbuhkan rasa cinta mencintai sesama makhluk sebagai hiasan hidup sepanjang masa. cinta mencintai tersebut tidak hanya dinikmati oleh manusia tetapi oleh makhluk Allah yang lainnya. Banyak orang yang berjuang untuk meraih nikmat cinta hingga berani mempertaruhkan apa yang mereka miliki. ketika nikmat cinta cinta sudah mereka reguk, ketika itu juga muncul rasa takut akan kehilangan nikmat tersebut. karena itu, tidak henti-hentinya mereka curahkan segala kemampuan untuk menjaganya, bahkan berani mengorbankan apa saja yang ada, demi terpeliharanya cinta.
Sirnanya nikmat cinta seseorang kepada sesama atau kepada sesuatu, disadari ataupun tidak, pasti akan terjadi, karena cinta tersebut sebatas gambaran cinta yang menunjukan adanya cinta yang lebih hakiki, yaitu cinta kepada sumber cinta , Allah SWT>
Apabila kecintaan seseorang terhadap sesama atau sesuatu telah banyak menuntut pengorbanan, dan pengorbanan tersebut harus disertai dengan ketulusan, demikian pula cinta kepada Allah menuntut adanya pengorbanan dengan penuh ketulusan. bila cinta kepada makhluk bukan cinta yang hakiki, demikian pula pengorbanan yang diberikan bukanlah pengorbanan yang hakiki. pengorbanan yang hakiki hanyalah pengorbanan cinta kepada Allah. Sungguh banyak orang yang mencurahkan segala kemampuan dan menghabiskan apa yang dimilikinya demi meraih cinta palsu, cinta kepada sesuatu yang akan sirna, sementara cinta yang hakiki dan abadi, tidak mereka perhatikan.
Orang yang beriman harus mencitai Allah melebihi kecintaan kepada makhluk-Nya.

Cinta seorang hamba kepada Allah bila dirawat dengan benar, ia akan kekal selamanya meski ajal sudah menjemput. bahkan setelah mati, ia akan menikmati hasil perjuangannya selama hidup didunia. sementara perjuangan cinta kepada selain Allah, tiada hasil yang dinikmatinya selain hanya sebentar didunia saja.
Renungkanlah hai kawanddd .................!!!!
semoga bermanfaat ....

9 tehnik untuk berhenti berpikir negatif

Friday, February 19, 2010
Posted by achim blog
Untuk sebagian besar dari kita, berpikir negatif mungkin sudah menjadi bagian dari diri. Ketika hal-hal tidak sesuai rencana, kita dengan mudah merasa depresi dan tidak bisa melihat sisi baik dari kejadian tersebut…

Berpikiran negatif tidak membawa kemana-mana, kecuali membuat perasaan tambah buruk, yang lalu akan berakibat performa kita mengecewakan. Hal ini bisa menjadi lingkaran yang tidak berujung.

Jessica Padykula menyarankan sembilan teknik untuk mencegah dan mengatasi pikiran negatif yang adalah sebagai berikut:

1. Hidup di saat ini.
Memikirkan masa lalu atau masa depan adalah hal yang sering membuat kita cemas. Jarang sekali kita panik karena kejadian masa sekarang. Jika Anda menemukan pikiran anda terkukung dalam apa yang telah terjadi atau apa yang belum terjadi, ingatlah bahwa hanya masa kini yang dapat kita kontrol.

2. Katakan hal positif pada diri sendiri
Katakan pada diri Anda bahwa Anda kuat, Anda mampu. Ucapkan hal tersebut terus-menerus, kapanpun. Terutama, mulailah hari dengan mengatakan hal positif tentang diri sendiri dan hari itu, tidak peduli jika hari itu Anda harus mengambil keputusan sulit ataupun Anda tidak mempercayai apa yang telah Anda katakan pada diri sendiri.

3. Percaya pada kekuatan pikiran positif
Jika Anda berpikir positif, hal-hal positif akan datang dan kesulitan-kesulitan akan terasa lebih ringan. Sebaliknya, jika Anda berpikiran negatif, hal-hal negatif akan menimpa Anda. Hal ini adalah hukum universal, seperti layaknya hukum gravitasi atau pertukaran energi. Tidak akan mudah untuk mengubah pola pikir Anda, namun usahanya sebanding dengan hasil yang bisa Anda petik.

4. Jangan berdiam diri.
Telusuri apa yang membuat Anda berpikiran negatif, perbaiki, dan kembali maju. Jika hal tersebut tidak bisa diperbaiki lagi, berhenti mengeluh dan menyesal karena hal itu hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda, juga membuat Anda merasa tambah buruk. Terimalah apa yang telah terjadi, petik hikmah/pelajaran dari hal tersebut, dan kembali maju.

5. Fokus pada hal-hal positif.
Ketika kita sedang sedang berpikiran negatif, seringkali kita lupa akan apa yang kita miliki dan lebih berfokus pada apa yang tidak kita miliki. Buatlah sebuah jurnal rasa syukur. Tidak masalah waktunya, tiap hari tulislah lima enam hal positif yang terjadi pada hari tersebut. Hal positif itu bisa berupa hal-hal besar ataupun sekadar hal-hal kecil seperti ‘hari ini cerah’ atau ‘makan sore hari ini menakjubkan’. Selama Anda tetap konsisten melakukan kegiatan ini, hal ini mampu mengubah pemikiran negatif Anda menjadi suatu pemikiran positif. Dan ketika Anda mulai merasa berpikiran negatif, baca kembali jurnal tersebut.
6. Bergeraklah
Berolahraga melepaskan endorphin yang mampu membuat perasaaan Anda menjadi lebih baik. Apakah itu sekadar berjalan mengelelingi blok ataupun berlari sepuluh kilometer, aktifitas fisik akan membuat diri kita merasa lebih baik. Ketika Anda merasa down, aktifitas olahraga lima belas menit dapat membuat Anda merasa lebih baik.

7. Hadapi rasa takutmu
Perasaan negatif muncul dari rasa takut, makin takut Anda akan hidup, makin banyak pikiran negatif dalam diri Anda. Jika Anda takut akan sesuatu, lakukan sesuatu itu. Rasa takut adalah bagian dari hidup namun kita memiliki pilihan untuk tidak membiarkan rasa takut menghentikan kita.

8. Coba hal-hal baru
Mencoba hal-hal baru juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan mengatakan ya pada kehidupan Anda membuka lebih banyak kesempatan untuk bertumbuh. Jauhi pikiran ‘ya, tapi…’. Pengalaman baru, kecil atau besar, membuat hidup terasa lebih menyenangkan dan berguna.

9. Ubah cara pandang
Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, cari cara untuk melihat hal tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Dalam setiap tantangan terdapat keuntungan, dalam setiap keuntungan terdapat tantangan.

semoga semua dari kita bisa berpikir lebih positif pada hari-hari selanjutnya.Amien.......

SUMBER

CARA BERSILATURAHMI YANG BAIK

Friday, February 12, 2010
Posted by achim blog
Artikel ini sesuai dengan masalah yang saya alami, Sebelumnya saya berterima kasih kepada OS yang telah Berbagi pencerahan terhadap masalah saya .
"Apa yang kita inginkan maka itulah yg sedang atau akan kita dapat!”
Saat orientasi kita terhadap lawan jenis, maka lawan jenislah yg akan kita peroleh.
Saat kedudukan yg kita incar, maka kedudukanlah yg akan kita dapatkan.
Saat uang yg kita cari, maka uang yg akan kita temukan.
Itu artinya, smua berawal dari niat atau pndirian kita sendiri.

cobalah ingat2 dan perhatikan; Apa yang terbersit dalam hati dan pikiran kita saat mau melakukan ssuatu.
Pada saat Kita merencanakan untuk berkunjung kepada orang lain, apa yg Kita harapkan?
Apakah pujian atau benar-benar untuk menjalin silaturahmi.

Ketika kita berharap puja puji atau sanjungan, maka bersiap-siaplah untuk kecewa dan kecewa.
Tapi kalau benar jalin silaturahmi yg kita tuju, maka Kita tidak peduli apa kata orang.
Termasuk perkataan dari yg dikunjungi.

Asal Kita tau... Bahwa dengan jalin silaturahmi yg tulus, disamping kita akan dapat kepusan bathin trsndiri, juga Kita akan mmperbanyak rizki serta memperpanjang umur.
( DALAM TANDA KUTIP ) Rijki sudah ditentukan, ditetapkan, digariskan atau ditakdirkan. Begitu juga dengan soal usia.
Keduanya tidak bisa diperbanyak atau diperpanjang:)

Hanya saja, kita tidak tau kapan, dimana dan bagaimana kita menjumpainya.
Dengan silaturahmi, kenapa akan 'memperbanyak rizki'? Karena OTOMATIS. dengan silaturahmi akan memperbanyak relasi. Dan semakin banyak relasi, semakin banyak pula pintu rizki yang terbuka.
Adapun yg disebut dengan panjang usia, adalah saat kita sudah meninggal tapi nama kita masih disebut–sebut orang. Bahkan jadi sebuah kerinduan tiada terperi bagi yang mencintai kita:)

Kembali pada soal silaturahmi... Sebaiknya TILIK ULANG, apa niat kita.
Memang sulit bagi yang belum terbiasa, perlu dicoba dan mmbiasakan diri untuk mnghilangkan minder atau menghilangkan gengsi:)
Jujur terhadap diri sendiri mrupakan salah satu Kunci KeBahagiaan. Dan kebahagiaan itu hanya kita yang merasakan, bukan orang lain, begitu juga dengan sebaliknya.


Jujurlah kalau kita belum mampu memberi 'bingkisan' meski sebenarnya kita ingin ngasih- atau malah tidak mau ngasih- (Baca: tanpa peduli apa kata orang).
sekali lagi, hanya kita yang bisa membahagiakan diri kita sendiri dengan cara pola pikir yg positip dan mengkondisikan suasana hati.
Tetapi kalau kita tidak mau jujur serta mencoba dan membiasakan diri, maka semua ini hanyalah teori saja yang tiada kan pernah merasakan manfaatnya.

orang yg dikunjungi pasti juga akan ngerti dengan keadaan kita.
Sebaliknya kalau kita tidak mau silaturahmi hanya denga alasan tidak membawa sesuatu ( Cendera mata ),
maka selamanya kita akan enggan untuk bersilaturahmi.

Renungkan baik-baik. semoga bermanfaat...

6 Kata Mujarab Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Thursday, February 4, 2010
Posted by achim blog
Pernikahan ibarat hati, punya berbagai rasa yang tak menentu datangnya kadang marah, bahagia, sedih. kecewa, bangga, dan puluhan rasa lainya.
sulitnya menjaga susana hati, sesulit itu pula menjaga pernikahan. percekcokan seringkali menghampiri pasangan suami istri, bahkan sampai ada yang mengjaukan gugatan cerai.
betapa pentingnya komunikasi untuk mengungkapkan perasaan, komunikasi merupakan hal penting dalam menjaga keawetan hubungan.
untuk itu Sheknow mebeberkan pada anda beberapa kata pendek yang tidak membutuhkan waktu lama untuk mengatakanya, namun meninggalkan kesan mendalam dan memperbaiki hubungan suami istri yang hampir retak

I lovo you

memang terdegar klise. namun tahukah anda bahwa jika anda menyisihkan sekian detik dalam satu hari untuk mengatakan I LOVE YOU pada pasangan, sama saja dengan anda memperdalam rasa cinta padanya

Maaf

Satu kata ' maaf ' setiap kali anda berbuat salah akan membuatnya mudah melupakan kesalahan anda

Saya mengerti

katakan itu setiap kali pasangan meminta maaf ataupun seyiap kali dia menjelaskan alasan tidak bisa memenuhi keinginan anda. Dua kata " saya mengerti "

sudah dapat membuat pasangan menganggap anda sebagai pasangan yang pengertian. hal tersebut akan di ingatnya saat anda berdua bertengkar, " belum tentu saya akan mendapatkan pasangan sepengertian dia "
kau sangat cantik / tampan

sedikit waktu untuk memberinya pujian ketika bangun tidur tentu tidak akan membuat anda terlambat kerja,bukan? Katakan " kamu sangat cantik " atau " amu sangat tampan " saat pasangan anda baru membuka matanya. Ia tentu akan bersemangat menjalani hari karena sejak matanya terbuka anda sudah memberinya kepercayaan diri

Saya sangat membutuhkanmu

sudah menjadi hal lumrah jika di antara pasangan suami istri mengalami pertengkaran, jadilah pihak yang mengalah, karena jika tidak ada yang mau mngealah sulit bagi anda untuk memperbaiki hubungan katakan dengan tulusa betapa anda sangat membutuhkanya. Niscaya kemarahannya mereda selanjutnya anda dapat berbicara perlahan untuk menjelaskan permaslahan yangtengah terjadi di antara kalian


terima kasih

terdengar sepele, tapi dengan anda mengatakan " terima kasih " atas semua hal yang di berikan dan di lakukanya


BY Didin Haerudin

Facebooker Tolak Facebook Berbayar

Tuesday, January 26, 2010
Posted by achim blog
LONDON - Rumor yang menyebutkan bahwa Facebook akan memungut biaya bagi para penggunanya cukup menghebohkan sebagian Facebooker. Mereka beramai-ramai mengajukan protes dan mewujudkannya dalam bentuk Grup Facebook.

Rumor mengenai Facebook berbayar muncul dari email hoax yang kemudian menyebar di Facebook. Nampaknya sebagian Facebooker percaya dengan kabar bohong ini bahkan berhasil membuat akun Grup yang menyerukan “We Will Not Pay to Use Facebook - We are Gone if this Happens" mengumpulkan hampir 200.000 orang. Akun ini memiliki target mengumpulkan hingga 300.000 anggota untuk menandatangani petisi menolak Facebook berbayar. Demikian keterangan yang dikutip dari Telegraph, Rabu (13/1/2010).

"Ini adalah petisi untuk menghentikan niat Facebook memberlakukan bayaran sebesar USD14,99 per bulan terhitung mulai Juli 2010. Karena kepopuleran Facebook yang kian pesat, pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg mendapatkan banyak tawaran dari berbagai pihak yang ingin membeli Facebook untuk menjadikannya situs berbayar," demikian bunyi pernyataan pada laman akun Grup Facebook tersebut.

"Mari kita bersatu menentang hal ini sehingga mereka tahu bahwa kita akan meninggalkan Facebook jika mereka memutuskan untuk memberlakukan bayaran," lanjut pernyataan itu.

Menanggapi hal tersebut, Facebook pun menyangkal kebenaran gosip yang beredar. Melalui juru bicaranya, Facebook memberikan klarifikasi.

"Kami tidak punya rencana untuk mengenakan biaya bagi para pengguna Facebook. Situs ini merupakan layanan gratis bagi sekira 350 orang penggunanya," tegas juru bicara tersebut.

Agar lebih memperjelas informasi ini, beberapa grup pun dibentuk untuk menyebarkan pesan bahwa Facebook tidak akan menarik bayaran dari para penggunanya.

sumber

SIMPLE AS AN OPTION

Wednesday, January 20, 2010
Posted by achim blog
One form paradok often we encounter in everyday life is the fact that living a simple life (which should be easy) it is the most difficult (the simplest is the most difficult). In reality the concept of simple life much easier to implement and bring more inner peace.

Simple life is not hard to brarti life, happy to suffer, or leave the pleasures of the world but the simple brarti understand the concept of life which needs and where the desire. Here we must clever in identifying and sorting between something that is "real" as a need, and where something that was only a whisper of "lust" desire for a moment.

Like when we are hungry, so we need something to eat, if this context dibenturkan with the needs and wants, then when we act in accordance with the requirements may be enough to eat white rice with side dishes simple but nutritious food such as tempeh, tofu or eggs. But if we act according to the hearts desire, maybe we'll go to an expensive restaurant that provides a variety of menu that is very expensive. Not infrequently many of us who spend a monthly income just to meet the prestige to be praised and respected others.


And if we want to learn a lot of great people who until now his name is still fragrant though his body was gone, they were constantly being simple life despite their wealth is abundant. Certainly one of the most monumental example is Albert Nobel. Inventor and owner of more than 300 patents of inventions of new technologies. Royalties from the patent rights to make him have a great income and become rich. But it was none of his property he bequeathed to his heirs or used for oats, oats, instead he gave all their wealth to the Nobel Foundation, Nobel prizes to scientists who successfully reached the glorious achievements. Simple life choices that is the key for him to always be remembered the world until now.

From the explanations I invite the younger generation who maybe ten or twenty years into government officials, successful entrepreneurs or wealthy businessmen, to always choose a simple manner as an option in life. Simple and do not blame interpret here as an option for all kekurangkan or try "mengkurangkan themselves" but simply as an attitude position to perform or fulfill something reasonable, does not God do not like that much. But I still recommend to try to become rich, so the super-simple but in attitude. The more we are in material abundance, the more useful we treasure and the more people will teruntungkan from our conditions. From now on, ... bersederhanalah in life, because of the simplicity, we will not lose the identity of ...

Get Rich with the Grateful

Tuesday, January 19, 2010
Posted by achim blog
In life we often focus on what we want, not on what we have. A simple example such as we already have a house, car, job, and good partners, but our minds still feel inadequate. Our minds are often filled with weights and a variety of targets. Even if what we want and aspire achieved, we strangely "not satisfied", if any sense of satisfaction at only a moment.

Not to mention kecederungan us to compare ourselves with others. We often compare our weaknesses to the strengths of others. So the feeling inferior is ourselves. When you see friends, neighbors or others who have a better life, we often feel jealous to see it. Especially when seeing our friends whose income is higher, when used together with us, or even below us, will add to the tightness in the chest just this. It is not often we often mutually job just to look great in the eyes of others. Regardless of whether we do good for our lives or not.


To better interpret the meaning of this gratitude, there is a story that I took from his writing Pak Gede Prama very interesting to us refer to. "One day, Nasrudin rushed away to meet his teacher. Once met, without asking it directly for help: 'Can I be a teacher's house of hell.'s Nagging wife, the much-in-law wants, sons and daughters and their cousins who ran noisy to and fro. Whatever my teachers would recommend to do, as long lost paradise come hell '.

Nasrudin sure will fulfill the promise, the teacher asked: 'Do you have any pets?'. With a quick call Nasrudin four geese, six chickens, seven goats, eight rabbits, and a number of birds. Therefore, the teacher asked Nasrudin entered all pets into the house, all human beings also had to be in, then close the doors and windows shut. During the eleven days not a single human or animal out of the house.
'But, but ....', Nasrudin replied with a nervous tone. Teacher swiftly replied: 'Do not forget you promised! ". And terpaksalah Nasrudin returned to his teacher's house orders.

Eleven days later, Nasrudin came with the measured far more chaotic than ever. 'Toloong teacher, please, let alone humans, even the goats had been going crazy eleven days in the house'. Wise teacher with a smile saying: 'Now remove all the animals, work together with glad, clean the house'. And some time later, Nasrudin went to his teacher's house with a cheerful face: 'Thank you teachers, the house had become paradise!'.

This is the human story of the past until now. Many home life became a hell for each other hate each other and angry. And it found a paradise just a question of choosing an appropriate comparison. If the comparison right (in comparison Nasrudin story house full of animals), the heavens opened. If the comparison is always a more versatile (richer, more beautiful, more famous, more wise) then heaven do not open ".

Finally, life was an attitude problem. Heaven and hell decide that the follow-up of attitude. When his complaints and the lack of visible hell. If his manner is patient and thank heaven that looked. Life would be happier if we can enjoy what we have. Because gratitude is the heart of the highest quality and feel is enough of our greatest assets. Hail Success!

By : Guntur Novrizal

SPIRIT IS ONLY INSTANTANEOUS

Monday, January 18, 2010
Posted by achim blog
I purposely did not resist the desire to write this article once in early January, until I found a suitable mood to be used as the basis for writing this time. In the middle of the roar and rumble of the new atmosphere, I want to feel lost in the euphoria of pleasure merely to celebrate the seconds turn of the year. It was not envisaged that burning passion to sneak in the chest at the time, in order to meet the new year, though many people say this year was a year of crisis. But this did not discourage many people (including me) to remain optimistic that this welcome the new year.

Do not know why there sumuringah feeling before the coming of the new year, there came a new spirit within themselves to do something more than the previous year. Some dreams, goals and the resolution was again rolled out to achieve. Although it is not realized that there are some old promise to do, now go back on the agenda for the current year. No wonder if Mario Teguh said that "sometimes we are welcoming this new year with a new seriousness with promise but still long". For example how many people who pledged to quit smoking but could not until now. Even so funny I've heard there is a commitment to reduce smoking, then where lies the promise of his sincerity when it was still half-half.



Many people who celebrate the new year, just celebrate the day only. Without ever thinking of changing capabilities. There is no mental transition that is needed in the face of difficulties of life more complex. Many are trapped into the joy of a moment, and forget the problems for a while just to welcome the new year. Consequently many people often do not welcome the new year only with a little passion and still with the old skills.

The splendor of the new year did not last long, even morale boost gone unnoticed had her nose, when we are confronted with problems of everyday life. The festive spirit of the new year as if no marks at all in the next day to face the day. Plans, dreams and fantasies that had evaporated disemaipun swallowed up in the drab daily routine.

So what is the spirit in stopping only?, Like a bus stop which is used as a temporary resting place to wait for the bus to come. Where passionate cries and the trumpets sharpness present arose yesterday when the seconds of the new year, then where the loss of a mounting optimism that time .... So much does the wind blowing, until it was swept away. Where lies the fault of all this?

Without having to ask any swaying grass, we should be able to identify the mistakes that we do when celebrating the new year. Remember us as you do with the festivities and have fun and spend a lot of money just for one night. Did not we try to introspection, about what we've done previously ditahun. Do we ever think to specify what we've all we do, and count how many we have not got. Or further, Have us design what strategies will be applied to achieve the target in the new year. Not even late in the festive and noisy turmoil of the new year party. Obviously there are no values that we can get, the more solutions we need. Did not the most important thing in life is how we make sense of any process in which we live. No significant failures and successes that come, because a far more important is how to interpret it, and how to make this a learning medium for us.

The spirit of it should still exist, when there is a great encouragement to achieve it. Much like the slogan of one party participating in the election, but we plesetkan bit so it goes "spirit is still there". Continue to grow, how? There are two ways we can try to do. The first, imagine you would be very happy if what we desire it to be achieved. And second, if banyangkan also our dreams come true this new ditahun not reached. And do not forget to make sure every what-what we do and we achieve, it can give added value for others. So if there is fear that comes, make sure that fear is not because we are afraid of their own shortcomings, but fear that what we do and we could not get preferred to others ... Regards Super


By : Guntur Novrizal

HIDUPLAH DALAM KEHIDUPANMU

Sunday, January 17, 2010
Posted by achim blog
Dalam hidup ada kehidupan. Kita harus mampu menghidupkan kehidupan ini agar kita bisa benar-benar hidupdalam menjalani hidup kita. Setelah kita benar-benar hidup, kita dapat menghidupkan kehidupan orang lain sehingga hidup kita tidak sekedar hidup-hidupan.”Adi W. Gunawan

Tulisan ini saya mulai dengan untaian kata filosofis yang didapat dari salah satu buku best seller milik Adi W. Gunawan. Dia salah satu guru imajiner dari sekian banyak orang-orang hebat yang saya kagumi, dia sendiri senang menyebut dirinya sebagai Re-Educator dan Mind Navigator. Ucapan dalam buku dia tersebut jelas cukup menggelitik saya untuk bisa merenungkan kembali dan bertanya pada diri tentang apa itu hidup? Mengapa saya hidup? Untuk apa saya hidup?

Mencoba menjawab pertanyaan tersebut di atas dengan menggunakan pendekatan akademis yang tersisa dari proses pendidikan di kampus dulu semasa kuliah, hasilnya ternyata masih belum bisa menjawab pertanyaan sesulit itu. Maklum selama dikampus dosen saya banyak mengajarkan tentang pengetahuan dan keterampilan teknis yang masih bersifat semu dan maya. Konsekuensi logisnya tidak mengherankan jika saya masih bingung dalam menghadapi dunia yang riil dan tidak jarang saya merasa terasing dengan diri sendiri.

Sistem pendidikan yang ada sekarang masih belum mampu untuk bisa menghasilkan lulusan yang bisa menjawab pertanyaan diatas. Apalagi untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kualitas dan mental yang kuat, serta menghasilkan manusia-manusia yang bijak dan bisa bermanfaat buat sesama. Maka dalam kontek ini tidaklah mengherankan kalau Topatimasang (1998) mengatakan bahwa pendidikan tidak ubahnya seperti candu yang memabukan, membuat banyak orang terlena dan terbius sehingga tidak bisa mengenal realitas yang ada disekitarnya. Tentunya ini bertolak belakang dengan apa yang inginkan oleh salah satu tokoh pendidikan dunia yaitu Paulo Freire yang berpendapat bahwa tujuan akhir dari upaya proses pendidikan adalah memanusiakan manusia (humanisasi) yang berarti pemerdekaan atau pembebasan manusia dari situasi batas yang menindas dari kehendak kita.

Dalam prakteknya pendidikan yang kita dapat selama ini belum mengakui sepenuhnya bahwa manusia itu sosok yang unik, artinya sosok yang satu akan berbeda dengan sosok yang lain. Buktinya untuk bisa mengukur kecerdasan seseorang masih saja menggunakan kecerdasan tunggal yaitu kecerdasan inteletual, dengan melihat dari ketrampilan menghitung, merinci, dan menganalisis. Tidak heran kalau nilai raport dan IPK (Indek Prestasi Kumulatif) menjadi ukuran kebanggaan yang mutlak bagi anak didik dan orang tua sehingga tidak jarang banyak yang menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan nilai yang bagus. Hal inilah yang menyebabkan Adi W. Gunawan mengatakan dengan bahasa provokatif disalah satu artikelnya bahwa sekolah hanya dirancang untuk menghasilkan orang-orang gagal.

Dalam kehidupan ini, ternyata secara tidak sadar kita sering merasa minder dengan kelemahan yang dimiliki. Dan celakanya proses itu muncul dari interaksi dengan lingkungan terdekat kita. Lingkungan dalam keluarga, pertemanan dan sekolah sering menjadi titik awal rasa minder dan lemah itu muncul. Sebagai contoh kecil, ketika kita dulu sekolah pernah mengalami kesulitan dengan salah satu pelajaran, semisal bermasalah dengan pelajaran matematika. Ketidakmampuan kita dalam menyelesaikan soal-soal matematika membuat kita berpikir bahwa ”Akulah anak paling bodoh di kelas ini!” atau ”Akulah siswa yang pantas gagal!”. Bahkan tidak jarang ucapan yang bernada pengecilan terhadap kemampuan anak itu berasal dari orang tua dan guru.

Kondisi di atas bila dipelihara terus akan sangat berbahaya, ini akan menyebabkan seseorang terpenjara mentalnya seumur hidup. Karena ketika persepsi ketidakmampuan kita terus dipelihara, bahkan didukung oleh lingkungan terdekat kita, maka lama kelamaan ini akan menjadi belief system yang akan mengakar kuat, sehingga pada akhirnya akan menempel dan mengendap pada alam bawah sadar kita. Keadaan ini akan membelenggu dan membenamkan setiap potensi besar kita untuk diaktualisasikan. Jelas kalau sudah pada tahap ini tidak mudah untuk “disembuhkan”. Memerlukan upaya yang cukup keras dan lumayan rumit untuk bisa mengembalikan pada kondisi semula. Ibarat sebuah komputer yang sudah terkena virus ganas, maka harus cepat-cepat diinstal ulang, dengan menghilangkan program-program lama diganti dengan yang baru.

Berbicara masalah cerdas atau tidak cerdasnya seseorang, jawabannya mungkin ada pada hasil penelitian Howard Gardner, dia menemukan bahwa dalam diri seseorang terdapat kecerdasan majemuk, artinya terdapat beberapa kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Beberapa jenis kecerdasan tersebut adalah linguistic, logical-mathematical, bodily-kinesthetic, spatial-visual, musical, intrapersonal, dan interpersonal. Penemuan tersebut disempurnakan oleh Daniel Goleman dengan hasil penelitian yang cukup menggemparkan dan merubah tatanan nilai yang dianut serta dipercaya sebelumnya, dia mengatakan bahwa kecerdasan intelektual hanya berpengaruh 20% terhadap kesuksesan dalam hidup. Selebihnya itu ditentukan oleh kecerdasan lain yaitu kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional itu sendiri merupakan kemampuan untuk memahami diri sendiri sehingga bisa memahami orang lain dan bisa membina hubungan baik dengan orang lain. Kecerdasan inilah yang sangat dibutuhkan seseorang dalam menghadapi kesulitan dalam hidup.

Hanya saja sangat disayangkan, karena banyak orang yang tidak mengetahui dan menyadari hal ini. Kelemahan yang kita miliki telah membutakan mata hati kita untuk mengali potensi dan kekuatan yang telah diberikan Tuhan pada kita. Kita sering fokus untuk membanding-bandingkan kelemahan kita dengan kelebihan yang dimiliki orang lain. Mengutip ucapan Mario Teguh bahwa ketika kita berfokus pada satu hal, maka kita akan tumbuh pada hal tersebut. Jadi ketika hanya berfokus pada kelemahan yang dimiliki hasilnya kita akan semakin menyesali diri dan merasa inferior. Sehingga ketika kesulitan datang, kita sudah buru-buru mengatakan bahwa kita tidak mampu, ini terlalu berat buat kita, ini tidak mungkin untuk diselesaikan. Ketika perasaan ini muncul, maka sebenarnya kita telah mati dalam kehidupan ini.

Kembali pada ucapan indah diatas, ternyata banyak diantara kita belum benar-benar hidup dalam kehidupan, ini bisa dilihat dengan belum maksimalnya atau bahkan masih terkuburnya potensi besar dalam diri kita. Jelas ini tugas kita untuk bisa membangunkan setiap kemampuan terpendam yang masih tertidur, dengan harapan kita akan semakin merasa percaya diri dan bersyukur pada Tuhan karena telah diberi kemampuan sehebat ini. Sehingga tugas kita tinggal satu lagi, yaitu memberi manfaat dari kehadiran kita dengan membantu dan menolong orang lain untuk bisa menghidupkan kehidupannya. Karena ketika kita berhasil membantu orang dalam menemukan dan mengembangkan potensinya, maka kehadiran kita bisa memberi manfaat buat orang lain. Bukankah orang hebat dan terbaik itu, adalah orang yang paling bermanfaat. SALAM SUKSES !!!

By Guntur Novrizal

Smadav 2010 Rev. 8 Dirilis

Monday, January 11, 2010
Posted by achim blog
Antivirus lokal Indonesia yakni Smadav 2009 Rev. 8 kini telah tersedia. Pada Rev. 8 kali ini Smadav telah bergabung dengan Antivirus internasional.

Dikutip detikINET, Selasa (12/1/2010) dari situsnya , fitur-fitur baru telah ditambahkan. Smadav 2010 Rev. 8 dirilis dengan berbagai fitur dan penyempurnaan baru yang dikhususkan untuk pemberantasan virus lokal. Fitur-fitur itu seperti Smad-Behavior yang bisa mengenali virus lokal baru yang belum ada di database Smadav dari perilakunya ketika menginfeksi sistem. Smad-Ray yang bisa melakukan scan flashdisk secara otomatis setelah terpasang hanya dalam waktu maksimum 5 detik.

Smadav 2010 lebih stabil dan sangat disarankan untuk digabungkan dengan antivirus internasional karena Smadav hanya bisa menangani virus lokal. Pengebalan flashdisk (menggunakan folder autorun.inf) telah disempurnakan lagi dan sebelumnya akan ada konfirmasi sehingga Anda bisa memutuskan apakah suatu flashdisk ingin dikebalkan atau tidak.

Sebagai informasi, dari sampel-sampel virus yang di-upload pengguna ke situs Smadav.net, penyebaran virus lokal saat ini sudah mulai turun drastis di Indonesia. Mungkin ini dikarenakan sudah banyaknya antivirus lokal yang bisa membasmi virus-virus lokal. Dan juga karena pengguna Windows XP yang sudah berkurang karena sebagian sudah meng-upgrade sistem operasinya menjadi Windows Vista atau Windows 7 yang lebih aman dari infeksi virus khususnya virus lokal.

Pada dasarnya, Smadav dibuat dengan tujuan untuk membersihkan dan melindungi komputer dari virus-virus lokal yang banyak menyebar di Indonesia. Jadi, Smadav tidak mampu mendeteksi virus internasional. Oleh karena itu, kalau kita sering berinternet atau sering meng-install program-program baru, pengguna sangat dianjurkan untuk menginstall satu antivirus internasional untuk digabungkan dengan Smadav.

Smadav dapat digabungkan dengan hampir semua antivirus internasional. Setelah digabungkan, Smadav akan melindungi komputer pengguna dari virus lokal dan antivirus internasional tersebut yang akan melindungi pengguna dari virus internasional secara keseluruhan. Antivirus Internasional itu misalnya yang gratis adalah Avira, AVG, atau Avast dan yang berbayar misalnya adalah Kasperksy, Norton, atau NOD32.

Berikut ini adalah daftar lengkap penyempurnaan Smadav 2010 Rev. 8:

- Penambahan database 23 virus lokal baru dan perbaikan beberapa false positive.
- Teknik heuristik baru yang bisa mendeteksi varian virus lokal dengan mudah asalkan salah satu variannya sudah ada di-database.
- Teknik heuristik VBS lebih akurat dan bertambah cerdas.
- Lebih stabil untuk digabung dengan semua AV internasional (mendeteksi AV lain di komputer dan jika tidak ada akan menyarankan AV internasional untuk segera di-install).
- Scan flashdisk sangat cepat hanya 5 detik (Smad-Ray) tidak hanya men-scan bagian terluar flashdisk saja, tapi juga sampai semua file di flashdisk.
- Smadav Pro yang di-password tidak mempunyai hak akses untuk mengubah registry dengan Smadav.
- Notifikasi (Balloon Tray) awal pada saat start-up sudah tidak ada lagi.
- Smad-behavior sudah sempurna dan dengan tampilan baru ketika memperingatkan user.
- Konfirmasi penambahan folder autorun.inf untuk pengebalan flashdisk sesaat setelah flashdisk terpasang, user bebas memilih untuk mengebalkan flashdisk-nya atau tidak.
- Folder Smad-Lock/Brankas Smadav tidak lagi otomatis ditambahkan di FD tapi harus manual lewat tab Smad-Lock.
- Penambahan tombol 'more' di SMARTP alert.

Pengguna yang berminat dapat mengunduh pada link berikut secara gratis

sumber


Apa Kata Mereka Tentang Buku...

Tuesday, January 5, 2010
Posted by achim blog
Buku adalah pengusung peradaban
Tanpa buku sejarah diam, sastra bungkam,
sains lumpuh, pemikiran macet.
Buku adalah mesin perubahan,
jendela dunia,
?mercu suar? seperti kata seorang penyair,
?yang dipancangkan di samudera waktu?.
[Barbara Tuchman, 1989]

Buku adalah jendela
Sukma kita melihat dunia luar lewat jendela ini
Rumah tanpa buku bagaikan ruangan tak berjendela
[Henry Ward Beecher, 1870]

Buku itu seperti taman
Yang bisa dimasukkan ke dalam kantong
[Pepatah Tiongkok]

Buku adalah benda luar biasa
Buku itu seperti taman indah penuh dengan bunga aneka-warna,
Seperti permadani terbang
Yang sanggup melayangkan kita
Ke negeri-negeri tak dikenal sebelumnya
[Frank Gruber, 1944]



Buku menghirup udara dan menghembuskan minyak wangi
[Eugene Field, 1896]

Buku harus menjadi kampak
Untuk menghancurkan lautan beku di dalam diri kita.
[Franz Kafka, 1883-1924, cerpenis dan novelis Austria]

Tanpa buku Tuhan diam,
Keadilan terbenam
Sains alam macet,
Sastra bisu,
Dan seluruhnya dirundung kegelapan
[Thomas V. Bartholin, 1672]

Buku adalah teman paling pendiam dan selalu siap di tempat.
Penasehat yang paling mudah ditemui dan paling bijaksana,
Serta guru yang luar biasa sabar
[Charles W. Eliot, 1896]

Saya tidak membaca buku:
Saya berbicara dengan pengarangnya
[Elbert Hubbard, 1927]

Buku berfikir untuk saya
[Charles Lamb]

Buku itu cermin
Kalau keledai bercermin disitu,
Tak akan muncul wajah ulama
[G.C. Lichtenberg]

Buku sebenarnya bukanlah yang kita baca,
Tapi buku yang membaca kita
[W.H. Auden, 1973]

Wanita piaraan saya
Buku
[S.J. Adair Fitzgerald]

Kalau ada uang sedikit, saya beli buku,
Kalau masih ada sisanya,
Saya beli makanan dan pakaian
[Desiderius Erasmus]

Biarlah saya jadi orang miskin,
Tinggal di gubuk tapi punya buku banyak
Daripada jadi raja tapi tak suka membaca
[Thomas B. Macaulay, 1876]

Banyak orang seperti saya
Orang yang perlu buku, seperti mereka perlu udara
[Richard Marek, 1987]

Saya tak bisa hidup tanpa buku
[Thomas Jefferson, 1815]

Duduk sendirian dibawah sinar lampu,
Buku terkembang di depan,
Bercakap-cakap secara akrab dengan manusia dari generasi yang tak tampak?
Sungguh suatu kenikmatan yang tak bertara
[Yoshida Kenko, 1688]

Kebiasaan membaca itu satu-satunya kenikmatan yang murni
Ketika kenikmatan lain pudar, kenikmatan membaca tetap bertahan
[Anthony Trollope]

Orang mana bisa tahu tentang waktu yang dihabiskan
Dan susah payahnya belajar membaca (buku)
Saya sudah 80 tahun berusaha,
Belum juga mencapai tujuan
[Goethe]

Seseorang kehilangan kontak dengan kenyataan
Bila tidak dikelilingi buku-bukunya
[Francois Mitterand, Presiden Perancis, 1982]

Seperti daging untuk jasmani, begitulah bacaan untuk jiwa
[Seneca]

Membaca buku bagus
Seperti bercakap-cakap dengan orang hebat
Dari abad-abad terdahulu
[Rene Descartes, 1617]

Orang dapat memperoleh pendidikan kelas atas
Dari rak buku sepanjang lima kaki
[Charles William Eliot, Rektor Universitas Harvard]

Universitas sejati hari ini
Adalah sebuah kumpulan buku
[Thomas Carlyle]

Saya akan menyudahi pendahuluan ini dengan mengutip ucapan Jorge Luis Borge, penyair, cerpenis dan esais Argentina (1899 ? 1986), Direktur Perpustakaan Nasional Argentina (1955 ? 1973) tentang perpustakaan yang mengatakan,
Saya selalu membayangkan Sorga itu
Seperti semacam perpustakaan.

Welcome to Teknisi otodidak

Popular Post

Blog Archive

Labels

About Me

- Copyright © Teknisi Komputer Otodidak -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -